kebaikan dan dampak dari makanan laut

Kebaikan,keburukan, dan cara memilih

Hiangan laut atau seafood adalah makanan yang bergizi. Orang mesir kuno memanfaatkan seafood sebagai sumber protein. Begitu juga jepang, korea, dan negara pesisir lain seperti indonesia. Bahkan, mineral dari bahan makanan laut lebih mudah diserap tubuh dari pada dibandingkan dengan yang berasal dari kacang – kacangan. Seafood pn banyak macamnya. Beberapa di bawah ini punya kandungan gizi yang baik.

Salmon

                Ikan salmon terkenal kaya EPA dan DHA. Konsumsi salmon pada anak – anak bisa meningkatkan kecerdasan, membantu memperbaiki kosentrasi, dan meningkatkan ingatan. Dengan demikian pengonsumsianya terhindar dari resiko terkena penyakit alzheimer di usia tua. Selain itu, kandungan gizi ikan almon baik untuk menjaga kecantikan kulit.

Udang

                Bagi anak dan remaja, kandungan mineral besi dan seng dalam udang sangat baik untuk mencegah anemia sekaligus berperan penting Membentuk sel darah merah. Asam lemak omega 3 dan vitamin b12 pnya banyak manfaat. Selain bikin tambah pinter, kamu bisa awet muda, terhindar dari radikal bebas, mencegah darah menggumpal, dan nggak gampang terkena kolesterol jahat.

Cumi – cumi

                Selain tinggi protein, cumi – cumi mengandung asam amino esensial dan non esensial. Plus kaya akan mineral natrium, kalium, fosfor, kalsium, magnesium, dan selenium. Hiroki university dari jepang pun meneliti tinta cumi – cumi. Hasilnya dikemukakan bahwa tinta cumi – cumi dapat mengaktifkan sel darah putih untuk membasmi tumor nomor satu.

Kepiting

                Hewan bercangkang ini memilki protein, vitamin b12, dan asam amino omega 3 yang tinggi. Mineral selenium dalam kepiting dapa mencegah kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh. Ineral zinc berfungsi untuk mncegah pembesaran prostat dan kerontokan rambut. Selain itu, terdapat mineral chooper yang dapat mencegah penyakit tulang dan saraf.

Namun seafood nggak selalu bagus dikonsumsi. Apalagi ikan segar adalah produk yang mudah sekali rusak. Oleh karena it, kondisi ikan segar yang beredar di pasaran terkadang dikhawatirkan mengandung pengawet hingga terkontaminasi oleh zat kimia.

Mengandung merkuri

                 Semua ikan memiliki kecenderungan alami untuk berkonsentrasi dengan merkri. Tetapi, karena proses biomagnifikasi, terdapat tingkatan ikan yang mengandung merkuri terendah sampai tertinggi. Tang tertinggi jelas – jelas tidak boleh dimakan. Misalya hiu,king mackerel, ikan todak, dan tilefish.

Namun propesor food tixicology dan pakar kontaminasi pada ikan di universitas purdue, charles santerre, bilang bahwa merkuri dalam jumlah kecil tidak berbahaya.

Ketahui ikan segar

                Untuk menghindari dalah memilih seafood, sebaiknya ketahi dl tip memilih seafood segar berikut :

-          Ikan :

Warna kulit terang dan cerah. Daging dan kulit ikan tidak mudah robek dan bila ditekan terasa keras. Mata ikan tidak jernih menonjol dan cembung. Sisik masih kuat melekat dan mengkilat. Selain itu, sisiknya masih utuh dan tidak banyak yang lepas. Insang berwarna merah. Terakir ikan tidak berbau busuk dan amis.

Kerang, kepiting, dan udang       :

                Cangkang harus utuh, nggak retak atau pecah. Cangkang kerang atau tiram yang masih hidup akan menutup bila dipegang dengan tangan. Kaki – kaki kepiting dan udang yang masih hidup harus masih bisa bergerak. Warnanya cerah dan segar.