1. Ciptakan rumah ramah
Rumah yang ramah adalah rumah yang nyaman bagi anak. Mereka merasa betah bila hangatnya suasana kekeluargaan terbangun dengan baik. Denga suasana rumah yang bersahabat, anak merasa tenang berada di rumah. Perlindungan yang mereka butuhkan pun terpenuhi. Suasana ramah dapat diciptakan dengan adanya acara keluarga bersama. Acara keluarga dapat mempererat kedekatan antaranggoata keluarga. Dengan begitu anakerasa punya peran dalam keluarga. Contohnya sederhana adalah makan dan sarapan bersama.
2. Orang tua tidak sibuk sendiri
Anak pun punya permasalahan dalam hidup. Mereka justru memiliki berbagai masalah yang kompleks khas remaja. Kebanyakan orang tua terlalu sibuk dengan urusan masing – masing. Oleh karena itu, orang tua sering salah berkomunikasi dengan si anak. Bahkan anak merasa tidak teranyomi orang tua. Tak heran meraka cenderung mencari tempat pelarian di luar. Oleh karena itu. Memberikan perhatian dan mendengarkan keluhan anak dapat menjadi jembatan yang baik.
3. Beri penghargaan
Jika ortu melarang kehendak dan menutup proses kreasi anak, mereka akan merasa terkekang. Orang tua harus memahami anak secara penuh sehingga tidak mengungkung anak. Kuncinya adalah tetap menegakkan disiplin yang bersahabat dengan anak. Misalnya memberi mereka penghargaan ketika berhasil mencapai prstasi. Selain kedekatan dan komunikasi lebih terjalin, penghargaan dapat membuat anak merasa dihargai. Karena dihargai dan diterima mereka menjadi betah dirumah.
Kata : seto mulyadi
Ketua komnas perlindungan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar